Empat Hari Sebelum Lebaran Idul Fitri 2024, Tiket Ferry Penyeberangan Merak-Bakauheni Ludas Terjual Hingga 8 April

MERAK-Empat hari menjelang lebaran Idul Fitri 2024, volume kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera terus meningkat hingga membuat tiket penyeberangan Merak menuju Bakauheni sudah ludas terjual hingga 8 April 2024.

“Tingginya volume kendaraan yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni menjadi pemicu kuota tiket ferry ekspres dan reguler untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan sampai dengan 8 April 2024 dan baru tersedia 9 April

Baca juga: Puan Maharani: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Harus Jadi Pertimbangan Upah Minimum 2023

Sesuai dengan prediksi rencana operasi Angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan terjadi Sabtu (6/4) atau H-4 hingga Minggu (7/4) besok, ”ujar Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Sabtu 6 April 2024

Shelvy menerangkan, bahwa peningkatan volume kendaraan dari Merak menuju Bakauheni meningkat tajam sejak tadi pagi dengan total penumpang yang menyeberang dari H-7 sampai dengan H-5 dari Jawa ke Sumatera mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan, " tutur Shelvy.

Baca juga: Heri Gunawan Apresiasi Produk Kekayaan Intelektual Bisa Dijadikan Agunan

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menyeberang dari Merak menuju Bakauheni agar kembali melakukan pembelian tiket setelah 8 April 2024 demi kenyamanan, keamanan pengguna jasa dalam melakukan perjalanan dengan kapal ferry khususnya di momen mudik Lebaran tahun ini,

Untuk saat ini, tiket yang tersedia hanya untuk pejalan kaki baik layanan ekspress maupun reguler di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan tiket bagi pemudik motor juga masih tersedia via pelabuhan Ciwandan-Banten. "Untuk kendaraan roda dua yang di Pelabuhan Ciwandan saat ini masih tersedia 30 persen karena sudah terjual 70 persen, " ujarnya.

Baca juga: Muhammad Misbakhun: Pemerintah Harus Tetap Jaga Likuiditas dan Ukur Inflasi Agar Dunia Usaha Tetap Bertahan

Shelvy mengatakan, bahwa manajemen telah melakukan sosialisasi massif bahwa pembelian tiket online Ferizy dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin dan tak perlu mengantre lagi

“Kepada masyarakat dihimbau agar melakukan pembelian tiket online secara mandiri di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy dan jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan, " ujar Shelvy lagi.

Baca juga: Bossman Mardigu: Waspadai Ancaman Resesi Ekonomi di Tahun 2023

Sementara untuk rute Ajibata menuju Ambarita yang juga merupakan lintasan pantawan nasional hingga malam ini masih normal dan belum ada peningkatan volume kendraan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. (rel)