SAMOSIR-Dalam rangka mendukung program pendidikan dan memasyarakatkan pentingnya untuk mengkonsumsi ikan, Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) kembali mengampanyekan program nasional pemerintah “Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan”
Kegiatan gerakan memasyarakatkan makan Ikan tersebut berlangsung di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Asisi Tomok Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir Sumatera Utara, Sabtu (06/04/2024) kemarin.
Head of Legal & Corporate Affairs Regal Springs Indonesia, Arum P. Handayani menyampaikan, saat ini Regal Springs Indonesia tengah berupaya untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya konsumsi protein dari ikan.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi prioritas utama perusahaan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengkonsumsi ikan sejak dini bagi kesehatan, ”ujar Arum P. Handayani dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media, Senin 08 April 2024
Baca juga:
Bakamla RI Resmi Tutup Pelatihan ICS
|
Dikatakan, gerakan memasyarakatkan makan Ikan (Gemarikan) adalah program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai tahun 2004. Tujuannya adalah untuk mengampanyekan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini, karena banyaknya kandungan gizi pada ikan yang penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak.
Regal Springs Indonesia sendiri saat ini terus berupaya untuk mendukung program nasional “Gemarikan” melalui keikutsertaan di berbagai event dan program inisiatif perusahaan. Salah satu program CSR yang saat terus berjalan adalah PMT (pemberian makanan tambahan). Sepanjang 2023, sebanyak lebih dari 10ribu paket makanan diberikan kepada masyarakat di wilayah operasional perusahaan, ”katanya
Kepala Sekolah SMP Asisi Suster Zita Simarmata menyampaikan apresiasi kepada Regal Springs Indonesia atas dukungannya. “Terima kasih kepada para donatur khususnya PT Aqua Farm Nusantara yang telah menyediakan makan siang dengan menu spesial dari ikan tilapia untuk sekitar 200 peserta didik. Pentingnya konsumsi protein memang harus terus dikampanyekan, ” kata Suster Zita.